Andai aku dia,
dengan segala kesaktian itu..
* aku memang tak seperti dia,
yang dengan mudahnya mendapatkan cintamu, aku memang tak sesempurna dia..
aku mungkin sedikit lebih beruntung,
dan mungkin lebih berhati dari sekarang..
** seandainya aku diposisinya, aku pasti lebih menyayangimu..
dan mungkin lebih mencintaimu sampai sekarang
tapi ini aku,
dengan adanya menyayangimu..
dengan segala rasa yang kian membesar..
** akan tetapi aku bukanlah dia,
namun aku beranikan diri untuk menyayangimu..
dengan segala keikhlasan meskipun kau tidak membalasnya..
meski sejuta kata telah kutabur,
meski sejuta asa telah kutuang..
** walaupun aku bicara hingga berbusa,
walaupun segalanya telah aku korbankan untukmu..
entah kenapa, aku tak pernah punya kesempatan..
entah kenapa, aku tak pernah punya waktu..
** tapi mengapa? aku tak pernah kau sayangi sperti dia
tapi kenapa? selalu aku yang kau sakiti pada akhirnya..
seperti apa yang dia rasakan..
** tapi kenapa dia bisa kau sayangi, mengapa aku tidak?
aku menyayangimu, sampai raga yang kutinggal pergi..
** dan aku tau, ternyata aku benar-benar mencintaimu, bahkan sampai aku meninggalkan isi dunia ini..
cintaku akan tertinggal untuk selalu menyayangimu..
dengan segala kesaktian itu..
* aku memang tak seperti dia,
yang dengan mudahnya mendapatkan cintamu, aku memang tak sesempurna dia..
aku mungkin sedikit lebih beruntung,
dan mungkin lebih berhati dari sekarang..
** seandainya aku diposisinya, aku pasti lebih menyayangimu..
dan mungkin lebih mencintaimu sampai sekarang
tapi ini aku,
dengan adanya menyayangimu..
dengan segala rasa yang kian membesar..
** akan tetapi aku bukanlah dia,
namun aku beranikan diri untuk menyayangimu..
dengan segala keikhlasan meskipun kau tidak membalasnya..
meski sejuta kata telah kutabur,
meski sejuta asa telah kutuang..
** walaupun aku bicara hingga berbusa,
walaupun segalanya telah aku korbankan untukmu..
entah kenapa, aku tak pernah punya kesempatan..
entah kenapa, aku tak pernah punya waktu..
** tapi mengapa? aku tak pernah kau sayangi sperti dia
tapi kenapa? selalu aku yang kau sakiti pada akhirnya..
seperti apa yang dia rasakan..
** tapi kenapa dia bisa kau sayangi, mengapa aku tidak?
aku menyayangimu, sampai raga yang kutinggal pergi..
** dan aku tau, ternyata aku benar-benar mencintaimu, bahkan sampai aku meninggalkan isi dunia ini..
cintaku akan tertinggal untuk selalu menyayangimu..
0 comments:
Post a Comment